Membahas Tentang Distruption || BLC Telkom Klaten
A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum Wr.Wb, pada kali ini Saya akan laporan hasil kerja hari ini yaitu "Membahas Tentang Distruption", berikut ini adalah laporannya.
a. Pengertian
Disruption atau disruptive innovation adalah hal-hal yang mengacu kepada teknologi dan memberikan pengaruh besar terhadap industri atau pasar (gangguan).
b. Latar Belakang Masalah
Tak bisa dimungkiri, internet mengubah kehidupan manusia secara drastis, tak terkecuali dalam kegiatan bisnis. Hadirnya internet membuat semua perusahaan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Pilihannya hanya dua, yaitu mengubah cara dalam menjalankan bisnis atau tidak mau beradaptasi sehingga mengalami kerugian. Jangan heran apabila di masa sekarang banyak perusahaan yang perlahan-lahan mengubah sistem bisnisnya menjadi online. Hal tersebut dikarenakan adanya disruption atau gangguan yang memaksa mereka untuk beradaptasi. Maka dari itu hari ini Kami membahas distruption.
Tak bisa dimungkiri, internet mengubah kehidupan manusia secara drastis, tak terkecuali dalam kegiatan bisnis. Hadirnya internet membuat semua perusahaan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sedang terjadi. Pilihannya hanya dua, yaitu mengubah cara dalam menjalankan bisnis atau tidak mau beradaptasi sehingga mengalami kerugian. Jangan heran apabila di masa sekarang banyak perusahaan yang perlahan-lahan mengubah sistem bisnisnya menjadi online. Hal tersebut dikarenakan adanya disruption atau gangguan yang memaksa mereka untuk beradaptasi. Maka dari itu hari ini Kami membahas distruption.
B. Maksud dan Tujuan
Membahas tentang distruption agar Kami tidak terpengaruh terhadap dampak-dampak negatif (gngguan) dari perkembangan teknologi.
Membahas tentang distruption agar Kami tidak terpengaruh terhadap dampak-dampak negatif (gngguan) dari perkembangan teknologi.
C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
- Distruption
- Revolusi Industri
D. Target dan Hasil yang diharapkan
Agar Kami tidak terpengaruh terhadap gangguan dari perkembangan teknologi.
Agar Kami tidak terpengaruh terhadap gangguan dari perkembangan teknologi.
E. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
- Mendengarkan
- Mendengarkan
- Tanya Jawab
F. Target Waktu
Waktu : 08.00 -16.00
G. Tahapan Pelaksanaan
Sekarang kita sudah tahu bahwa disruption adalah salah satu gangguan. Setiap orang memandangnya dengan cara yang berbeda. Ada yang menganggapnya sebagai kesempatan, bahkan tak jarang juga yang menganggapnya sebagai ancaman. Saya akan memperlihatkan sejarah revolusi industri, karena ada sangkut pautnya dengan distrupsi.
Hingga kini, revolusi industri sudah berlangsung empat kali, yaitu revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0, dan revolusi industri 4.0. Bagaiamana perkembangan sejarah revolusi industri tersebut? berikut penjelasannya.
Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri 1.0 terjadi sekitar tahun 1800 – 1900. Inggris merupakan negara yang mempelopori lahirnya revolusi industri ini. Beberapa sektor yang mengawali revolusi ini, antara lain:
1. Industri tesktil Di era industrialisasi dan mekanisasi, inovasi di sektor industri tekstil mengalami perkembangan yang luas biasa. Diawali dengan pembuatan keanisasi mesin pintal. Produksi tekstil yang awalnya menggunakan tenaga manusia, berubah menggunakan tenaga mesin yang membuat proses produksi lebih efisien dan efektif.
2. Industri besi dan basa Contoh revolusi industri yang juga terjadi saat revolusi industri 1.0 yaitu perubahan yang terjadi pada industri besi dan baja. Sektor ini juga mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesar. Adanya inovasi, membuat proses pembuatan besi dan baja lebih murah. Biaya pembuatannya juga lebih murah.
3. Industri transportasi Sektor lain yang juga mengalami perubahan yaitu industri transportasi. Sebelumnya, industri barang hasil produksi diangkut dengan menggunakan tenaga hewan. Namun setelah ditemukannya mesin uap dan kapal uap, proses pengiriman barang menggunakan kapal laut dan kereta api.
Revolusi Industri 2.0
Pada periode ini, kemajuan industri terjadi sangat cepat di negara Inggris, Jerman, Amerika, Prancis, dan Jepang. Revolusi industri 2.0 dikenal dengan revolusi teknologi karena di waktu ini terjadi lompatan besar dan radikal dalam perkembangan teknologi dan budaya masyarakat. Inovasi yang terjadi di era ini merupakan kelanjutan dari revolusi industri 1.0. Beberapa contoh revolusi industri 2.0, antara lain:
1. Pengembangan sumber daya energi, seperti minyak bumi dan batu bara sebagai sumber bahan bakar baru.
2. Penemuan arus listrik AC dan DC yang berfungsi untuk membuat motor listrik. Inovasi produksi besi dan baja dalam skala besar.
3. Produksi masal mobil dan pesawat sebagai alat transportasi.
4. Penggunaan mesin industri untuk menufaktur semakin meluas.
5. Penggunaan telegraf untuk komunikasi jarak jauh semakin meluas.
6. Penggunaan teknologi listrik dalam bidang transportasi dan telekomunikasi.
Revolusi Industri 3.0
Revolusi industri 3.0 diawali dengan kemunculan teknologi informasi dan elektronik yang masuk ke dunia industri. Misalnya sistem otomatisasi berbasis komputer. Peralatan industri sudah tidak dikendalikan oleh manusia, namun diatur oleh komputer atau yang dikenal dengan istilah komputerisasi. Di periode ini muncul invoasi pengembangan perangkat lunak untuk memanfaatkan perangkat keras elektronik. Banyak penemuan dan pembuatan perangkat elektronik yang tujuannya untuk operasional mesin menggantikan operator produksi. Beberapa contoh revolusi industri 3.0, antara lain:
1. Teknologi komputer. Akses internet.
2. Peralatan elektronik seperti smartphone.
3. Beberapa Sistem perangkat lunak atau software.
4. Pegembangan sumber energi baru.
Revolusi Industri 4.0
Munculnya revolusi industri 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data dan mesin dalam bentuk virtual atau cyber physical. Perkembangan ini membawa perubahan sangat cepat yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Di era revolusi industri 4.0 memungkinkan otomatisasi di segala bidang untuk mencapai produktivitas yang lebih efektif dan efisien. Penerapan sistem informasi rantai pasokan digital ke segala unit kerja akan meminimalkan peran manusia sebagai operator. Secara umum, era ini akan mengganti peran tenaga manusia dari operator menjadi seorang ahli dengan kompetensi tinggi. Saat ini Kita masih berada di revolusi industri 4.0 ada kemungkinan besok Kita akan merasakan revolusi industri 5.0 yang semuanya sudah digantikan oleh robot.
Terlepas dari semua itu, kira-kira apa ya pengaruh disruption dalam keberlangsungan bisnis?
Yaitu banyak perusahaan yang meningkatkan sistem bisnisnya dengan menambahkan sistem online di dalamnya. Hal tersebut dilakukan untuk menarik pelanggan yang juga ikut terpengaruh dengan adanya disruption. Sebab, di era digital saat ini pelanggan tentu ingin membeli produk atau menggunakan jasa dengan cara yang sederhana. Contohnya adalah Shopee, toko oren tersebut sekarang banyak yang minat dikarenakan mudahnya dalam transaksi jual-beli, saat ini ada banyak contoh disruption yang bisa kita ambil, salah satunya adalah industri kamera. Hadirnya kamera handphone menjadi gangguan bagi industri kamera. Sebab, orang-orang lebih suka menggunakan kamera handphone untuk menangkap gambar ketimbang menggunakan kamera.
Mengapa demikian? Kamera handphone terlihat sederhana dan mudah untuk dibawa ke mana saja. Sementara itu, kamera pada umumnya cukup berat untuk membawanya. Meskipun masih ada orang yang menggunakan kamera, disruption yang dilakukan oleh industri handphone cukup berhasil menyaingi industri kamera. Terlebih, setiap tahun kamera handphone selalu menunjukkan peningkatan yang semakin baik.
H. Kesimpulan yang didapatkan
Demikian merupakan penjelasan singkat mengenai disruption . Pada dasarnya, disruption adalah gangguan yang akan selalu ada perkembangan teknologi. Mau tidak mau, kita harus menghadapinya dengan bijak dan cerdas.
I. Referensi
- Internet (Google)
Keren Bro blognya
BalasHapus