Diskusi Tentang Masalah-Masalah yang ditemui saat Kerja || BLC Telkom Klaten
Diskusi Tentang Masalah-Masalah yang ditemui saat Kerja || BLC Telkom Klaten
A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum Wr.Wb, pada kali ini Saya akan laporan hasil kerja hari ini yaitu "berdiskusi tentang Masalah-Masalah saat Kerja", berikut ini adalah laporannya.
a. Pengertian
Diskusi adalah perundingan atau pertukaran pemikiran untuk memperoleh pemahaman mengenai penyebab suatu masalah dan solusi penyelesaiannya.
b. Latar Belakang
Masalah dalam dunia kerja adalah hal yang umum terjadi. Sebab, setiap lingkungan kerja memiliki keunikan, kelebihan, ataupun kekurangannya masing-masing. Misalnya, masalah pribadi antar karyawan, masalah dengan atasan, tidak puas dengan pekerjaan, dan sebagainya. Itulah mengapa hari ini Kita berdiskusi, untuk menemukan solusi masalah-masalah yang ditemui saat kerja.
B. Maksud dan Tujuan
Berdiskusi membahas masalah-masalah yang ditemui saat bekerja tujuannya supaya masalah yang di temui segera diselesaikan dan pekerjaan bisa semakin produktif.
C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
- Diskusi tentang bagaimana memecahkan masalah-masalah saat kerja.
D. Target dan Hasil yang diharapkan
Membahas semua solusi masalah-masalah saat kerja supaya teman-teman tidak mengulangi masalah terus-menerus.
E. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
- Literasi
- Tanya jawab
F. Alat dan Bahan
- Laptop
- Internet
- Motifasi Usaha.pdf
G. Target Waktu
Waktu : 08.00 - 16.00
H. Tahapan Pelaksanaan
Bagaimana sih caranya Kita sebelum kerja itu bisa menciptakan suasana yang nyaman dan aman sehingga saat Kita bekerja itu bisa merasakan rasa nikmat dan puas lahir maupun batin. Maka dari itu Kita akan berdiskusi membahas temuan-temuan masalah saat kerja untuk menemukan solusinya.
Adapun Temuan masalah saat bekerja yaitu:
-Masih pasif
Ketika saat berdiskusi kebanyakan masih pasif, karena ketika mendapat penjelasan malah ditafsir dan masih menggunakan egonya masing-masing untuk penyelesaiannya, maka dari itu Kita harus memberanikan diri untuk berinisiatif berbicara dan aktif dalam pekerjaan.
-Belum bisa menggunakan budaya kerja
Budaya adalah kebiasaan terpola yang telah diterima oleh suatu kelompok. Ketika Kita bekerja harus menggunakan budaya kerja, karena Kita harus melakukan yang namanya adaptasi dan apabila adaptasi gagal maka akan terjadi shock culture yaitu suatu perasaan bingung, cemas, risau, gelisah ketika bertandang atau bermukim di lingkungan masyarakat yang baru dan total beda dengan situasi biasanya.
-Belum bisa merasa nyaman di pekerjaan
Sebelum melakukan pekerjaan Kita harus bisa membuat nyaman diri terlebih dahulu dengan lingkungan kerja, kebersihan tempat kerja, dll, selain nyaman Kita juga harus bisa membuat lingkungan kerja yang aman dengan aspek K3 agar saat kita melakukan pekerjaan kita bisa merasakan kenikmatan dan kepuasan bekerja.
-Masih sering berpikiran negatif
Pikiran negatif yaitu Pikiran yang memikirkan resiko yang tidak-tidak terlebih dahulu tetapi belum melakukan suatu tindakan jadi Kita tidak bisa produktif dalam bekerja dan hanya diperbudak oleh pikiran Kita sendiri.
Seseorang yang mengalami Mental Block memiliki ciri-ciri:
1. Malas.
2. Ragu-Ragu.
3. Gampang Putus Asa.
4. Sugesti Negatif (Eksternal / Internal).
5. Tidak Percaya Diri.
6. Trauma.
Sebenarnya Mental Block bisa dihilangkan gak sih?😕.
Jawabannya adalah bisa, berikut ini merupakan cara untuk membuka Mental Block:
1. Lakukan (Segera dan jangan tunda)
Janganlah Kalian menunda-nunda kegiatan yang ingin Kalian lakukan. Contoh: ketika Kalian melihat kamar Kalian kotor segera lakukan dan jangan bilang "Ah, nanti aja deh bersihinnya", karena hal itu akan menjadi kebiasaan Kalian kelak bahkan bisa sampai dewasa.
2. Yakin (Kesuksesan di tangan anda)
Yakinlah bahwa Kalian itu sebenarnya bisa, cuman Kalian itu sering menundanya. Sering-seringlah berkata "Saya pasti bisa" dan renungkanlah, semoga itu bisa membuat Kalian yakin terhadap diri Anda.
3. Pantang Menyerah
Menyerah tidak akan menguntungkan diri kita. Ingat bahwa tidak ada yang datang dengan mudah, jadi kerja keras adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Menyerah hanya akan membuat kita menyesal di kemudian hari dan ini berarti kita sudah membuang-buang waktu.
4. Sugesti Positif (Positif Thinking)
Dengan berpikir positif, pandangan anda akan lebih terbuka untuk menerima kenyataan hidup. Berpikir positif juga membuat hidup berkembang menjadi lebih baik. Berpikir positif membuat anda menemukan rasa nyaman, bahagia dan tentram. Dorongan psikologis mampu meningkatkan motivasi anda untuk melakukan suatu tindakan.
5. Percaya Diri
Kita harus punya rasa percaya diri karena membantu untuk mencapai apa yang Kita inginkan dari mendambakan menjadi mendapatkan. kita harus punya rasa percaya diri karena dengan adanya percaya diri berarti Kita sudah mempercayai kemampuan yang Kita miliki, Kita harus punya rasa percaya diri untuk membantu Kita dalam kehidupan sehari hari.
6. Terapi (Konseling / Hypnotherapy), dll
Terapi ini dapat efektif untuk membantu seseorang mengurangi atau mengendalikan perasaan cemas, stres, dan sedih agar menjadi lebih baik.I. Temuan Permasalahan Serta Cara Penyelesaiannya
- Banyak dari Kita ketika sedang diajak berdikusi dalam kerja malah diam, solusinya cobalah Kalian bercermin (introspeksi diri), sebenarnya tujuan Kalian apa sih, apa yang menyebabkan Kalian tuh diam?, apa karena takut?. Ingatlah bahwa takut dalam diskusi dengan atasan Kalian merupakan tindakan yang kurang tepat.
J. Kesimpulan yang didapatkan
Dengan berdiskusi Kita bisa memecahkan masalah-masalah yang ditemui secara bersama-sama dan Kita juga bisa saling bertukar argumen atau pendapat untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemui.
K. Referensi
- MOTIFASI USAHA.pdf
Posting Komentar untuk "Diskusi Tentang Masalah-Masalah yang ditemui saat Kerja || BLC Telkom Klaten"