Apa Sih Perilaku yang Wajar itu? || BLC Telkom Klaten
Apa Sih Perilaku yang Wajar itu? || BLC Telkom Klaten
A. Pendahuluan
Assalamu'alaikum Wr.Wb, Hari ini Saya akan membuat laporan mengenai kegiatan pada hari ini, yaitu apa sih perilaku wajar itu? berikut adalah laporannyannya.
a. Pengertian
Perilaku merupakan semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh semua pihak (Notoatmodjo, 2003).
b. Latar Belakang Masalah
Perilaku manusia dikelompokkan menjadi perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang yang terjadi akibat faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang. Semua perilaku manusia itu dipelajari dalam antropologi, sosiologi, ekonomi, psikologi, dan kedokteran. Perilaku sosial adalah perilaku yang ditujukan khusus untuk orang lain. Meskipun dalam kondisi sosial yang sama, seseorang akan bertindak dengan cara mereka masing-masing. Hal ini merupakan cerminan dari sifat manusia yang unik dan terbawa ke dalam suasana tertentu, serta ditunjukkan ke lingkungan atau kondisi sosial yang ada. Perilaku sosial yang dilakukan oleh individu masyarakat dapat dilihat dari berbagai kecenderungan perilaku manusia, seperti kecenderungan akan peranan, kecenderungan sosiometrik, dan kecenderungan ekspresi.
B. Maksud dan Tujuan
Berdiskusi membahas perilaku yang wajar supaya sadar diri.
C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
- Perilaku Manusia
D. Target dan Hasil yang diharapkan
Menyelesaikan diskusi tentang "Apa Sih Perilaku yang Wajar itu?" guna untuk menyadarkan Kita semua.
E. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
- Berdiskusi.
- Literasi (Membaca)
- Mengajukan pendapat/argumen
F. Alat dan Bahan
- Laptop
- Materi Kesadaran diri serta kecerdasan emosional
- Charger Laptop
G. Target Waktu
Waktu : 13.00 - 16.30
H. Tahapan Pelaksanaan
Perubahan perilaku adalah proses perubahan yang dialami manusia berdasarkan apa yang telah dipelajari, entah itu dari peran pranata keluarga, teman, lingkungan, atau dari diri mereka sendiri. Proses perubahan tersebut sangat ditentukan oleh kondisi dan kebutuhan orang tersebut.
Perubahan perilaku mempunyai tiga bentuk, yaitu;
2. Perubahan terencana (planned change): perubahan perilaku yang memang sudah direncanakan oleh orang tersebut. Contoh: seseorang pengangguran yang ingin merubah nasibnya dengan berwirausaha agar mendapat penghidupan yang layak.
3. Kesiapan perubahan (readiness to change): perubahan perilaku yang terjadi karena adanya proses internal (readiness) pada diri seseorang. Proses internal pada diri seseorang sangatlah variatif. Terakhir Perubahan yang terjadi terutama pada perubahan terencana dan kesiapan perubahan tentu terjadi dengan sejumlah strategi.
Di bawah ini terdapat strategi-strategi yang dilakukan dalam perubahan perilaku:
1. Inforcement: strategi perubahan ini dilakukan dengan cara paksaan dengan menggunakan peraturan atau perundang-undangan yang diberlakukan. Strategi ini dapat menghasilkan perubahan perilaku yang cepat namun tidak berlangsung lama.
2. Education: strategi perubahan perilaku ini dilakukan dengan pemberian pengajaran, informasi, atau penyuluhan. Pelaksanaan strategi ini memakan waktu yang cukup banyak namun dapat menghasilkan perubahan perilaku yang tahan lama. Contohnya seperti yang diterapkan oleh BLC Telkom Klaten yaitu Mbah Suro memberikan motifasi/pencerahan setiap hari kepada Anak Magang, hal itu menyebabkan lulusan-lulusan magang BLC Telkom Klaten banyak yang sukses karena memiliki kepribadian yang baik.
Seperti halnya perilaku manusia, perilaku sosial juga dipelajari di berbagai Ilmu Pengetahuan Sosial, yakni: sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, ilmu hukum, ilmu politik, dan psikologi. Perubahan perilaku pada diri manusia didukung oleh sejumlah faktor, yaitu: pertama Faktor Internal. Perilaku manusia merupakan sekumpulan perilaku yang dimiliki manusia akibat dari pengaruh sikap, emosi, adat istiadat, etika, genetika, kekuasaan, dan persuasi atau bujukan.
Ada 2 faktor yang menyebabkan perubahan perilaku yaitu:
- Pertama adalah faktor internal, Faktor perubahan perilaku ini terjadi di dalam diri manusia, dimana bentuk-bentuk faktor internal tersebut antara lain: Jenis ras/keturunan, Jenis kelamin, Sifat fisik, Kepribadian, Intelegensia, dan terakhir adalah bakat.
- Kedua adalah Faktor eksternal, Faktor eksternal merupakan faktor pemicu perubahan perilaku manusia yang terjadi di luar diri manusia, diantaranya: Pendidikan, Agama, Kebudayaan, Lingkungan, dan Sosial ekonomi.
I. Temuan Permasalahan Serta Cara Penyelesaiannya
Anak-anak magang kebanyakan masih takut dengan Mbah Suro karena Beliau tegas dalam berbicara, solusinya cobalah Kalian bercermin (Introspeksi diri) apa sih tujuan Kalian magang di BLC Telkom.
J. Kesimpulan yang didapatkan
Contoh perubahan perilaku manusia dari waktu ke waktu ada dalam kehidupan Kita sehari-hari. Dahulu budaya masyarakat Kita bergotong royong berubah menjadi masyarakat individualistis. Masyarakat yang semula berkomunikasi secara langsung perlahan-lahan berubah menjadi masyarakat yang berkomunikasi lewat media sosial. Masyarakat zaman dahulu menganggap bahwa bekerja di dunia seni dan penulisan bukanlah suatu pekerjaan yang layak. Bahkan, bekerja di dua dunia tersebut hanya dianggap sebagai hobi dan dianggap tidak mampu menghasilkan uang yang cukup untuk kebutuhan pribadi. Namun, pekerjaan-pekerjaan tersebut kini dianggap lazim dan menjanjikan. Tak jarang, orang yang berprofesi di bidang-bidang tersebut mempunyai penghasilan yang jauh lebih tinggi dibanding pekerjaan-pekerjaan konvensional lainnya. Wanita pada zaman dahulu dilarang untuk bersekolah tinggi dan mengerjakan pekerjaan lelaki. Sekarang, sudah cukup banyak perempuan yang bersekolah hingga ke jenjang doktoral dan banyak juga yang bekerja di bidang pekerjaan yang dilakukan lelaki, seperti sopir, pengacara, politisi, dan presiden.
Selama ada peradaban maka manusia akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan kearah lebih baik akan terjadi bilamana setiap manusia mendapatkan stimulus positif dimanapun mereka berada.
K. Referensi
Posting Komentar untuk "Apa Sih Perilaku yang Wajar itu? || BLC Telkom Klaten"