Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Islam Rahmatan lil 'Alamin || BLC Telkom Klaten

 Apa itu Islam Rahmatan lil 'Alamin || BLC Telkom Klaten




A. Pendahuluan
     Assalamu'alaikum Wr. Wb, pada kali ini Saya akan laporan hasil kerja hari ini yaitu "Berdiskusi tentang Islam Rahmatan lil 'Alamin". Berikut adalah laporannya.
   
  a. Pengertian
      Islam adalah agama yang Rahmatan lil 'Alamin. Pernyataan ini sangat sering dikemukakan sebagai pemahaman bahwa Islam adalah agama rahmah, kasih sayang terhadap sesama manusia dan alam semesta serta kontra terhadap kekerasan dan agresivitas terhadap sesama manusia dan alam semesta.

  b. Latar Belakang Masalah
      Islam adalah agama Rahmatan Lil’alamin. Dimana ajarannya diperuntukkan bagi umat manusia secara keseluruhan. Ajaran Islam dapat berpengaruh bagi umat manusia dalam segala ruang lingkupnya, tidak memandang ras, suku, warna kulit maupun kebangsaan serta bisa saling melengkapi.

B. Maksud dan Tujuan
   
 Berdiskusi tentang Islam Rahmatan lil 'Alamin agar Kita dapat memberikan manfaat bagi semua manusia, hewan dan makhluk lain serta bisa saling melengkapi.

C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
     
Islam Rahmatan lil 'Alamin.

D. Target dan Hasil yang diharapkan
     Agar Kita dapat memberikan manfaat bagi semua manusia, hewan dan makhluk lain serta bisa saling melengkapi.

E. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
     -
Literasi (membaca)
     - Mengajukan pendapat/argumen

F. Alat dan Bahan
   
- Laptop
    - Internet

G. Target Waktu
     Waktu: 13.00 - 16.00

H. Tahapan Pelaksanaan


Islam merupakan agama yang universal dan global, agama dan syariat untuk seluruh manusia dan jin. Makna Rahmatan lil 'Alamin dalam Islam menunjukkan bahwa Islam adalah agama dan syari'at yang penuh kasih sayang, cinta, persaudaraan dan kedamaian. Islam juga tidak pernah mengajarkan permusuhan dan kebencian, tidak ada satupun dari ajaran Islam yang memiliki unsur-unsur destruktif dan kejahatan, bahkan sebaliknya semua ajaran dan syari’at Islam bertujuan untuk melahirkan dan mewujudkan maslahat abadi bagi manusia.

Hampir semua ayat dari Al-Qur'an maupun hadits bicara tentang manusia, asal dan karakternya bahkan kemana akan berakhir kehidupannya. Tidak ada kitab suci di dunia ini yang lebih lengkap daripada Al-Qur'an yang membahas tentang manusia. Oleh karena itu Islam adalah agama yang paling mengerti tentang manusia.

Apakah Kalian tahu hakikat dari Islam Rahamatan lil 'Alamin?

Rahim memiliki makna yaitu rahim wanita, sedangkan rahmah memiliki makna kasih sayang dan kelembutan yang diiringi berbuat baik kepada yang disayangi. Seorang Ahli Tafsir yang bernama Ibnu Katsir pernah berkata: " Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi semua manusia, siapa saja yang menerimanya, berarti mereka mnesyukuri nikmat besar ini, yaitu kasih sayang dan mereka akan bahagia di dunia dan akhirat. Sebaliknya siapa yang menolaknya maka mereka akan sengsara di dunia dan akhirat. Oleh karena itu Nabi saw bersabda: ‘Aku tidaklah diutus sebagai tukan laknat, tapi akau diutus untuk menjadi rahmat” (HR. Muslim). Setelah mendengar perkataan Ibnu Katsir dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad saw membawa konsep dan budaya baru tentang kemanusiaan yaitu konsep dan budaya “Cinta dan kasih sayang” yang berlaku bagi seluruh manusia, di saat manusia ketika Nabi diutus oleh Allah swt dalam kondisi budaya permusuhan dan kebencian antara satu bangsa dengan yang lain.

Prinsip-prinsip dalam Islam rahmatan lil 'alamin

Islam Rahmatan lilalamin memiliki prinsip-prinsip yang menjadi ciri khas Islam yang menghadirkan cinta kasih dan kedamaian bagi dunia. Ada beberapa prinsip Islam Rahmatan Lilalamin yaitu:

1. Berperikemanusiaan (al-Insaniyah)
    Kemanusiaan atau Insaniyah maksudnya adalah, bahwa Islam sesuai dan selalu mengakomodir semua kebutuhan dan karakter manusia. Contohnya misal Kita sakit pada bagian kaki yang menyebabkan Kita tidak bisa shalat sambil berdiri maka bisa dikerjakan dalam keadaan duduk. Islam tidak memaksa seseorang jika hal itu yang Dia bisa.
 
2. Mendunia (al-alamiyah)
    Yang dimaksud dengan mendunia atau global (al-alamiyah) adalah, bahwa syariah Islam bersifat mendunia, tidak dibatasi oleh geografi wilayah tertentu, suku, ras dan bangsa tertentu atau iklim serta geopolitik tertentu. Contohnya Islam tidak membanding-bandingkan seseorang dari derajatnya entah itu Dia kaya maupun miskin Dia wajib melaksanakan syariat-syariat Islam.

3. Komprehensif (as-syumul)
    Komprehensif atau syumul adalah keseluruhan atau totalitas ajaran syariah Islam, meliputi seluruh atau semua aspek kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Dalam ajaran Islam sendiri mengatur 
dan membimbing kehidupan manusia di dunia dan akhirat, bahkan aspek ajaran syariah yang paling tinggi dan besar adalah aspek akhirat yang dikenal dengan aspek ibadah. Aspek kedua adalah muamalah yang mengatur kehidupan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan lingkunngannya.

4. Realistis (al-waqi’iyah)
   Waqi’yah ajaran Islam dalam Ibadah telah melahirkan hukum-hukum keringanan (rukhshah), dan pemakluman (al-I’fa) dan sebagainya kepada manusia, ketika manusia tidak mampu melaksanakannya karena kondisikondisi tertentu. Allah tidak memaksakan puasa di bulan ramadhan, bagi mereka yang musafir, sakit dan melahirkan, karenan kondisinya yang lemah dan sulit, Allah tidak memaksakan zakat bagi muslim yang hartanya belum sampai nishab, Allah tidak memaksakan haji bagi mereka yang tidak mampu membiayai perjalanan dan bekal keluarganya, padahal itu semua adalah rukun Islam yang wajib, dimana Islam dibangun dengan nya.

5. Toleransi dan Memudahkan (as-samhah dan at-taisir)
   Ajaran Islam adalah ajaran yang sangat menghindari kesulitan bagi umat manusia dalam memahami dan mengimplementasikannya, sehingga tidak ada ranah syariah Islam yang sulit kecuali dimudahkan oleh Allah SWT. Dalam ajaran Isla sendiri tidak ada yang namanya rasis seperti yang dibilang Gusdur yaitu pluralisme. Pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.

6. Antara Konstanitas dan Fleksibilitas (as-tsawabit dan almutaghayirat)
Ajaran Islam ada juga yang tergolong mutaghayirat yaitu semua hal yang terkait dengan sarana dan prasarana, motode dan srategi, media dan alat, cara dan teknik selain pokok agama (ushul ad-din), semuanya adalah mutaghayirat yang dapat meyesuaikan tempat dan waktu, fleksibel sesuai dengan kondisi manusia dan lingkungannya. Sehingga dengan karakter ini,Islam tetap menjadi ajaran yang paling orisinil dan autentik,dalam waktu yang sama ajaran-ajaran Islam juga relevan dan sesuaiuntuk setiap zaman dan tempat.




I. Kesimpulan yang didapatkan
    Jadi Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang mengajarkan dan menyebarkan budaya dan tsaqafah cinta, kedamaian dan kasih sayang, kelembutan dan penghormatan kepada seluruh manusia, memberi petunjuk dan hidayah kepada mereka di seluruh dunia, melewati batas-batas kesukuan, kebangsaan, Negara dan geografis.

J. Referensi
    - ISLAM RAHMATAN LIL 'ALAMIN.pdf


Posting Komentar untuk "Apa itu Islam Rahmatan lil 'Alamin || BLC Telkom Klaten"