Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Standar Operasional Prosedur (SOP)

 Standar Operasional Prosedur (SOP)


A. Pendahuluan
    a. Pengertian
        Prosedur Operasi Standar atau Standar Operasional Prosedur yang dapat disingkat sebagai SOP, adalah suatu alur/cara kerja yang sudah ter-standarisasi, Standar Operasional Prosedur ini memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur tertulis yang pasti.

    b. Latar Belakang Masalah
        Standard Operating Procedure (SOP) merupakan prosedur yang seharusnya ada dalam sebuah perusahaan dalam membantu menjalankan aktivitas. Standard Operating Procedure ada dan dibentuk oleh perusahaan sebagai acuan kerja sehingga para manager dan karyawan dapat menjadi sumber daya perusahaan yang professional dan handal (Setiawati, 2015).

B. Maksud dan Tujuan
     SOP juga memiliki tujuan sebagai dasar mengatur cara kerja seluruh individu dalam bekerja dan sekaligus membangun kualitas. Secara umum, tujuan SOP adalah untuk menjamin setiap unit kerja menjalankan aktivitas dengan tepat, cepat, efektif, efisien, dan terhindar dari kesalahan.

C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
     Tentang Standar Operasional Prosedur.

D. Target dan Hasil yang diharapkan
     Agar bisa Menjalankan langsung SOP dalam dunia industri.

E. Metode Pelaksanaan Kerja
    Membaca dan praktek.

F. Alat dan Bahan
    -
G. Target Waktu
    08.00 - 13.00
H. Tahapan Pelaksanaan
     Membuat tim penyusun SOP
     Langkah pertama untuk membuat SOP adalah membuat tim khusus yang akan menyusun SOP ini.         Umumnya, untuk menyusun SOP diperlukan tim ahli yang kompeten di bidangnya masing-masing.         Hal ini tentu disesuaikan dengan SOP apa yang mau dibuat.

     Pelajari proses bisnis perusahaan
     Untuk mewujudkan tujuan dari SOP yaitu menciptakan proses kerja dalam bisnis yang seragam             konsisten dan efisien, tim penyusun SOP harus mempelajari proses bisnis perusahaan dengan                 seksama. 

     Hal ini bisa dilakukan dengan mengamati proses bisnis dari awal hingga ke tangan pengguna akhir.         Dari pengamatan ini akan diperoleh data yang yang bisa digunakan untuk menyusun SOP, misalnya      durasi proses kerja, siapa saja sumber daya manusia yang terlibat dan lain-lain.

     Menyusun dan evaluasi alur kerja (flow chart)
     Setelah terkumpul semua data yang dibutuhkan untuk menyusun SOP, kini saatnya untuk mulai             membuat alur kerja. Dalam proses ini, mungkin tidak sekali jadi, perlu beberapa kali evaluasi untuk      mendapatkan alur kerja yang paling efisien. 

     Yang penting ada dalam alur kerja adalah gambaran detail urutan proses kerja yang diharapkan. Tak        lupa, penting untuk menuliskan posisi dan dan nama person in charge di tiap proses kerja. 
I. Temuan Permasalahan dan Cara Menyelesaikannya.
    -
J. Kesimpulan yang didapatkan
    -
K. Referensi
    -



Posting Komentar untuk "Standar Operasional Prosedur (SOP)"