Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diskusi Bersama-sama || BLC Telkom - Part 7

 Diskusi Bersama-sama || BLC Telkom - Part 7




A. Pendahuluan
     Assalamu'alaikum Warhmatullahi Wabarakatuh, Pada kali ini Saya berdiskusi dengan teman-teman membahas Buku Biru part 6, jadi pada kesempatan pada kali ini Saya akan sharing kepada Kalian hasil diskusiku hari ini.

  a. Pengertian
      Buku Best-path Network atau yang biasa Kita sebut dengan Buku Biru adalah buku yang membahas materi-materi CCNA dan praktek di setiap materi.

  b. Latar Belakang Masalah
      Internet merupakan kumpulan-kumpulan dari jaringan WAN (Wide Area Network), untuk membuat jaringan tersebut seorang teknisi jaringan harus paham protocol-protocol apa saja yang diperlukan untuk membuat jaringan WAN, salah satunya yaitu HDLC, PPP, PPPoE, Frame-relay. Maka dari itu Saya akan membahas sedikit mengenai protocol-protocol tersebut dan sedikit simulasi di Packet Tracer.
 
B. Maksud dan Tujuan
     Membahas serta mensimulasikan bab-bab yang ada di Buku Biru Part 6 untuk mengetahui kegunaan protocol-protocol yang ada di jaringan WAN serta tahu cara mengimplementasikannya.

C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
     - HDLC
     - PPP
     - PPPoE
     - Frame-relay

D. Target dan Hasil yang diharapkan
     Bisa menyelesaikan apa yang ada di buku biru

E. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
     - Membahas
     - Simulasi

F. Alat dan Bahan
    - Laptop
    - Buku Biru

G. Target Waktu
     Waktu : 08.00 - 16.00

H. Tahapan Pelaksanaan
     - Membahas
       HDLC merupakan kependekan dari high-level data link control yaitu sebuah protocol Full-duplex yang dimana berfungsi untuk pengiriman isyarat dua arah dalam waktu yang bersamaan, HDLC sendiri dibuat untuk melengkapi kekurangan yang ada pada protocol half-duplex yang dimana pengiriman isyarat dua arah yang tidak dapat dilakukan dalam waktu yang bersamaan, Protocol ini biasanya digunakan untuk transfer informasi dan juga dikembangkan oleh International Standards Organization (ISO).

FUNGSI DAN CARA KERJA HDLC 
HDLC digunakan dalam jaringan wan ( wide area network ) yang dimana berfungsi menghubungkan sebuah kota ke kota dengan jarak atau radius yang jauh, HDLC digunakan sebagai standar untuk protokol bit oriented pada data link layer yang  mengenkapsulasi data pada synchronous serial data link pada tahun 1979 oleh ISO, HDLC menyediakan komunikasi yang bebas error di 2 titik dalam transmisi serial data link synchronous yang dimana struktur frame 2 layer memperbolehkan flow control dan error control yang menggunakan acknowledgement dan di windowing scheme, baik dalam frame data atau control memiliki format yang sama, pada router tertentu hdlc menggunakan proprietary sendiri dan juga menggunakan field proprietary yang dimana field ini memungkinkan beberapa network layer protocol berbagi jalur serial yang sama.

Di dalam hdlc terdapat encapsulation dan Decapsulation :  

Encapsulation merupakan sebuah metode untuk proses membungkus paket data yang terjadi saat protocol yang lebih rendah menerima paket data dari protocol yang lebih tinggi atau satu tingkat lebih tinggi darinya sedangkan Decapsulation kebalikan dari encapsulation yaitu sebuah proses pembukaan bungkusan yang terjadi ketika suatu protocol lebih tinggi menerima protocol yang lebih rendah darinya dan kegunaan dari proses pembungkusan ini adalah berguna untuk supaya paket data hanya dikenali  atau bisa dibuka oleh protocol yang sama saat proses dekapsulasi.

TIPE-TIPE STASIUN HDLC
Hdlc memiliki 3 tipe  stasiun yaitu :
- Stasiun utama (primary station) yaitu stasiun yang bertugas untuk mengontrol operasi link dan frame yang dikeluarkan disebut commands.
- Stasiun sekunder (secondary station) yaitu stasiun yang bertugas dibawah kontrol stasiun utama, stasiun ini memiliki link logika yang terpisah dan frame yang dikeluaran disebut responses.
- Stasiun gabungan (combined station) : yaitu stasiun yang bertugas untuk mengabunggkan kelebihan yang ada pada stasiun utama dan sekunder dan stasiun ini mengeluarkan frame commands dan responses.

   Point to Point protocol adalah platform yang digunakan untuk menghubungkan komputer individu
atau jaringan komputer ke internet service provider. Sambungan dibuat antara dua titik, oleh sebab itu disebut Point-to-Point. PPP dianggap menjadi solusi terbaik untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet.

Adapun cara kerja Point to Point protocol
- PPP mengikuti sistem notifikasi alamat dan menggunakan alamat IP kerja dial up klien dan IP address.

PPP menyediakan dua metode otentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol yang menggunakan password untuk mengotentikasi atau Challenge Handshake Authentication Protocol yang menggunakan handshake server dengan dial up sebagai otentikasi. PPP memungkinkan berbagai jenis protokol berfungsi pada platform dan pada link yang sama. PPP juga selain itu memeriksa link yang dibentuk oleh protokol termasuk yang disebut dengan fasilitas link level echo yang memeriksa jika link beroperasi dengan benar. 

Fungsi Point to Protokol yang utama adalah memeriksa apakah kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi bekerja dengan baik. Point to Point Protocol juga memeriksa password dan setelah melalui semua pemeriksaan awal kemudian menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP. Alamat IP ini digunakan oleh Point to Point protocol di jaringan internet untuk berkomunikasi dengan semua protocol jaringan lainnya dan server selama koneksi berlangsung. PPP juga mengangkut paket-paket informasi dari satu server ke yang lainnya menggunakan alamat IP yang sama ke alamat komputer yang telah meminta informasi.


PPOE adalah singkatan dari “Point-to-Point Protocol over Ethernet.” PPPoE adalah konfigurasi jaringan yang digunakan untuk membuat koneksi PPP melalui protokol Ethernet. Biasanya digunakan untuk membuat koneksi Internet DSL. Karena modem DSL biasanya terhubung ke komputer melalui koneksi Ethernet, koneksi PPP dial-up standar tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, PPP over Ethernet memungkinkan komputer untuk terhubung ke internet service provider (ISP) melalui modem DSL.

Frame-Relay

Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice.

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

I. Temuan Permasalahan Serta Cara Penyelesaiannya
    Tidak bisa mensimulasikan PPPoE pada Cisco Packet Tracer, untuk solusinya yaitu downgrade Cisco Packet Tracer Kalian.
    
J. Kesimpulan yang didapatkan
    Protocol - Protocol seperti HDLC, PPP, PPPoE, Frame-relay bekerja pada layer OSI lapisan kedua dari Layer OSI, dan protocol tersebut digunakan di jaringan WAN.

K. Referensi
     - Buku Biru
     - https://alfredoeblog.wordpress.com/

Posting Komentar untuk "Diskusi Bersama-sama || BLC Telkom - Part 7"