Mengenal Dynamic Host Configuration Protocol dan Cara Konfigurasi pada Router Cisco || Best-Path Network
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Pada kali ini Saya akan sharing kepada Kalian tentang Dynamic Host Configuration Protocol dan cara konfigurasinya pada Cisco Packet Tracer. Mohon simak baik-baik ya Guys.
Ketika kalian memiliki sebuah 1 komputer dan sebuah printer okelah kalian mengkonfigurasi IP pada komputer dan printer masing masing, tetapi bagaimana jika Kalian memilliki 100 komputer lebih, masa Kalian mau mengkonfigurasi IP-nya satu persatu, kan capek kan. Nah, pada kesempatan ini Saya akan menjelaskan kepada Kalian sekaligus mengkonfigurasi DHCP pada Cisco Packet Tracer.
Dalam dunia jaringan komputer ada yang namanya pengalamata IP secara statis (manual) dan secara dinamis (otomatis), Kita mulai dulu yang statis ya.
Penetapan Alamat IPv4 Statis
Dengan penetapan statis, seorang administrator jaringan harus secara manual untuk mengkonfigurasi informasi jaringan untuk sebuah host, tapi apa saja sih yang dikonfigurasi?, yang perlu dikonfigurasi dalam penetapan informasi pada sebuah host yaitu alamat IPv4 host, subnet mask, dan Default gateway. Alamat statis pun juga memiliki sebuah keunggulan. Misalnya berguna untuk printer, server, dan perangkat jaringan lain yang perlu diakses oleh klien di jaringan. Biasanya Host jika ingin mengakses sebuah server tertentu, tentunya harus mengetahui sebuah IP dari si server, maka dari itu tidak baik jika alamat si server tersebut diubah. Itulah kelebihan dari menggunakan pengalamatan statis.
Adapun kekurangan pengalamatan statis sendiri yaitu mamakan waktu yang lama untuk memasukkan satu persatu informasi pada setiap host. Ketika alamat IPv4 dimasukkan secara statis, host hanya melakukan pemeriksaan dasar saja, oleh karena itu, kesalahan lebih mungkin terjadi.
Sekarang Kita masuk ke pembahasan Pengalamatan IPv4 secara dinamis. Pada jaringan lokal pasti sering terjadi bahwa orang yang menggunakan jaringan yang terhubung pasti berbeda beda, apalagi tempat umum yang ada wifi umum nya ya guys ya. Semisal ada pengguna baru wifi lewat nih, Dia ingin menyambungkan laptopnya ke wifi umum, daripada Dia meminta administrator jaringan untuk menetapkan alamat ip pada laptopnya, alangkah lebih baiknya jika sang administrator jaringan menetapkan alamat ip secara otomatis, pengalamatan otomatis ini biasanya dikenal sebagai DHCP.Sekarang Kita mulai ya mengkonfigurasi DHCP dasar saja pada Cisco Packet Tracer
1. Pertama tama Kita buat dulu topologi sederhana saja seperti diatas.2. Kita harus membuat Ip pada interface router (sesuaikan dengan topologi Kalian).
Router>en (untuk masuk ke mode privellege)
Router#conf t (untuk masuk ke mode configure)
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#int f0/0 ( untuk masuk ke interface)
Router(config-if)#no sh ( untuk menghidupkan interface)
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
3. Kita harus membuat DHCP
Router(config-if)#ip dhcp pool 1
Router(dhcp-config)#net 192.168.1.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config)#de
Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
4. Mengkonfirmasi di Host.
Mungkin itu saja yang bisa Saya sampaikan, kurang lebihnya mohon Maaf bila ada kesalahan. Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Posting Komentar untuk "Mengenal Dynamic Host Configuration Protocol dan Cara Konfigurasi pada Router Cisco || Best-Path Network"