Hari Pertama di Best-Path Network

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hari ini Saya akan sharing-sharing kepada Kalian tentang "Hari Pertama Saya di BPN", Simak baik-baik ya teman-teman.

Rabu, 29 Juni 2022 hari itu merupakan hari bersejarah bagi Saya, kenapa bersejarah bagi Saya, karena Saya tidak menyangka Saya akan ketrima di BPN bersama teman-teman Saya, dulu pas di BLC Telkom Klaten Saya sering dimarah-marahi dengan Mbah Suro dikarenakan Saya mengikuti seleksi untuk BLC Telkom Klaten. Hal itu membuat Saya mengundurkan diri dari seleksi ke BPN dan langsung bilang ke Mbah Suro bahwa Saya ingin mengundurkan diri, Mbah Suro pun langsung menjawab dengan kalimat,"coba kamu bilang ke Bapakmu, berani gak?!. Coba Kamu bilang ke Abah, berani gak!?. Seketika itu Saya langsung teringat bahwa Bapak dan Abah sudah mempercayai Saya untuk berhasil lolos dari seleksi. Dan pada minggu-minggu terakhir Saya merasa iri kepada teman-teman Saya yang lolos dari seleksi yaitu Al-Fayyadh, Farid, Ucup, dan Dinar yang sudah positif berangkat ke BPN, untungnya ketika beberapa hari terakhir sebelum berangkat ke pondok untuk sowan ke Abah (Pengasuh Pondok) Mbah bilang kepada Kami bahwa sepuluh orang berangkat semua ke pondok untuk sowan dan yang menentukan berangkat tidaknya Kami adalah Abah, mendengar hal itu Saya meminta kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk, dan Saya pasrahkan semuanya kepadaNya tentang pemberangkatan Saya ke BPN. Dan Alhamdulillah Saya akhirnya dimasukkan ke daftar orang yang berangkat ke BPN.

Malam sebelum keberangkatan Kami, Kami menyempatkan sowan kepada Abah supaya memberikah nasehat kepada Kami, nasehat dari Abah menurut Saya sudah mencakup semuanya yaitu "Jangan membunuh harapan Adikmu" itu merupakan sepatah nasehat yang memiliki makna yang sangat luas. Setelah sowan dengan Beliau Kami pun foto bersama dengan teman-teman Saya yang ikut ke BPN.

Perjalanan yang cukup melelahkan tapi dibayar dengan rasa sangat bahagia yaitu ketika Kami sudah sampai di Tangerang. Sebelum sampai ke BPN Kami menyempatkan waktu untuk mandi di Masjid Ar-Royyan, ketika Kami sudah selesai mandi Kami dikejutkan oleh kedatangan dari tim BPN yaitu Mas Shidiq.

yang membahas terkait dengan hafalan Kami nanti di BPN, setelah selesai diskusi akhirnya Kami diantar langsung oleh Mas Shidiq ke BPN, ternyata tidak jauh juga dari Masjid Ar-Royyan ke BPN. Setelah sampai di BPN Kami langsung disambut oleh Emak dan juga Pak Danu. Kemudian setelah berbincang-bincang dengan Pak Danu, Kami disuruh istirahat oleh Pak Danu dan Kami pun berpamitan dengan si Emak dan juga Pak Danu. Kami diarahkan oleh Mas Robby ke kontrakan yang sudah disediakan untuk tidur sementara ini. Kami tidur sampai dzuhur dan setelah shalat dzuhur Kami diajak oleh senior yang ada di BPN untuk makan siang.

setelah makan siang Kami diajak untuk berkumpul dengan Mas Rezi dan juga Mas Robby terkait riwayat diri Kami, tidak lama berkumpul Pak Danu datang ke rumah Emak dan menyuruh Kami untuk datang ke Graha nya Pak Danu untuk foto bersama

Setelah foto bersama dilanjutkan dengan aktifitas menimbang berat badan dan sharing-sharing kepada senior sampai shalat ashar.

Setelah Shalat Ashar dilanjutkan kegiatan pengenalan lingkungan yang didampingi oleh Mas Shidiq dan Mas Rezi sampai menjelang shalat maghrib. Setelah Shalat Maghrib Kami kedatangan anak baru lagi dari BLC yaitu Mas Agus dan Mas Andi, Kami menyuruh Mas Andi dan Mas Agus untuk beristirahat dulu sejenak karena kelelahan habis perjalanan jauh, Kami tinggal Mereka di Masjid untuk tadarrus bersama.