Routing Information Protocol
Routing Information Protocol
A. Pendahuluan
a. Pengertian
Routing Information Protocol adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN dan WAN. Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol. Protokol ini menggunakan algoritme Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058.
b. Latar Belakang Masalah
Saat ini internet bergantung pada kelompok basis protokol IP Routig. Setiap router di jaringan memerlukan bantuan untuk merutekan protokol. Jenis yang berbeda dari protokol perutean yang digunakan dalam jaringan misalnya RTP (protokol informasi perutean), OSPF (Open Shortest Path First), EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol), IGRP (Interior Gateway Routing Protokol), Setiap data yang perlu dirutekan melalui transmisi data dari sumber ke tujuan tergantung dari protokol perutean.
B. Maksud dan Tujuan
Routing Information Protocol (RIP) merupakan sebuah routing protocol yang mampu memberikan jalur rute terpendek serta rute terbaik yang dapat dilalui oleh suatu paket data yang dikirimkan sehingga dapat menghemat penggunaan bandwith, karena hop tujuan dapat dicapai dengan cepat.
C. Target Waktu
Waktu : 08.00 - 12.00
D. Tahapan Pelaksanaan
Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung.
E. Temuan Permasalahan dan Cara Menyelesaikannya.
-
F. Kesimpulan yang didapatkan
RIP merupakan salah satu routing dinamis.
G. Referensi
- Buku Biru
Posting Komentar untuk "Routing Information Protocol"