Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diskusi Bersama-sama

 Diskusi Bersama-sama




A. Pendahuluan

    Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, pada hari ini saya dan juga teman saya berdiskusi tentang buku biru dari Part pertama sampai part kedua, jadi pada kesempatan kali ini saya akan sharing sedikit kepada kalian mengenai pengertian-pengertian yang saya pelajari bersama teman-teman hasil diskusi hari ini.

    a. Pengertian

        TCP/IP adalah Suit protokol internet merupakan model jaringan komputer dan rangkaian protokol komunikasi yang digunakan di internet dan jaringan komputer yang mirip.

        Internet Protocol Address adalah label numerik yang ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer yang menggunakan Protokol Internet untuk komunikasi. Alamat IP memiliki dua fungsi utama: host atau identifikasi antarmuka jaringan dan pengalamatan lokasi.

        Classless Inter-Domain Routing merupakan sebuah metode pengalokasian alamat IP dan perutean IP. Internet Engineering Task Force memperkenalkan CIDR pada tahun 1993 untuk mengganti arsitektur pengalamatan dari desain jaringan kelas di internet.

        VLSM merupakan metode yang dilakukan untuk pengoptimalan pemetaan IP address terhadap user, dimana VLSM adalah pengembangan mekanisme subneting sehingga di dalam VLSM dilakukan peningatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam subneting klasik, subnet zeroes serta subnet ones tidak bisa digunakan.

        Cisco IOS Sistem Operasi Internetwork adalah keluarga sistem operasi jaringan berpemilik yang digunakan pada beberapa model router dan switch jaringan yang diproduksi oleh Cisco Systems.

    b. Latar Belakang Masalah

        Untuk menjadi sebuah Network Engginer kita harus mengerti dasar-dasar jaringan itu.

B. Maksud dan Tujuan

    Agar memahami konsep dasar jaringan.

C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan

    Memahami dengan cara berdiskusi tentang buku best-path network part 1&2.

D. Target dan Hasil yang diharapkan

    Agar teman teman memahami konsep dasar jaringan.

E. Metode Pelaksanaan Kerja

    Berdiskusi.

F.  Alat dan Bahan

    Laptop dan Buku Biru.

G. Target Waktu

     Waktu : 08.00 - 16.00

H. Tahapan Pelaksanaan

    





Pada saat ini kita akan membahas pertama yaitu IOS CISCO. Perangkat router original (awal) yang diproduksi Cisco masih belum memiliki CLI. Jadi program atau file konfigurasi harus disiapkan dulu di komputer dan kemudian ditransfer ke perangkat Cisco via TFTP (Trivial File Transfer Protocol) untuk itu anda bisa menggunakan aplikasi putty untuk melakukan konfigurasi pada cisco.

Kurt Lougheed, salah seorang pendiri Cisco system, melakukan riset untuk meningkatkan kemampuan perangkat cisco. Saat itu, fitur-fitur yang disediakan masih terbatas dan semua perintah harus diketikan terlebih  dulu sebelum diproses. Setelah menekan tombol CTRL Z barulah perintah-perintah yang sudah diketikan dapat diproses. Jika terjadi error maka semua perintah harus diketikan kembali dari awal. Cukup merepotkan!

Di awal tahun 1990, Greg Satz dan Terry ditugaskan untuk menyempurnakan CLI. Setelah lebih dari 18 bulan, mengalami pergantian tim dan penyempurnaan di sana-sini, maka keluarlah CLI terbaru yang diberi nomor versi 9.21. Inilah Cisco CLI yang menjadi cikal-bakal kemunculan Cisco IOS.

Sebagian besar pengguna komputer, khususnya pengguna sistem operasi grafis (Windows, Macintosh, dan sejenisnya)mungkin akan mengalami kesulitan pertama kali menggunakan CLI. Cisco CLI terkesan primitif dan agak berbelit-belit. Hal ini akan sangat dirasakan oleh mereka yang biasa "dimanjakan" fasilitas grafis atau GUI(Graphical User Interface).

Pengguna Linux/Unix mungkin akan lebih mudah beradaptasi karena ada kemiripan konsep antara Cisco IOS CLI dengan perintah-perintah Linux.Unix OS. Malah banyak pengguna Linux/Unix yang menganggap Cisco CLI lebih sederhana dan lebih mudah digunakan dibandingkan UNIX CLI.

Kita tidak akan terlalu mempersoalkan latar belakang pengguna. Karena pada sasarnya semua pengguna komputer akan bisa mempelajari Cisco CLI.

Pembahasan yang kedua yaitu TCP/IP

TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Keunggulan TCP/IP adalah sebagai berikut:

Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan independen terhadap komputer hardware ataupun sistem operasi apapun. Karena didukung secara meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan bermacam hardware dan software, walaupun tidak berkomunikasi lewat internet. Independen dari physical network hardware. Ini menyebabkan TCP/IP dapat mengintegrasikan bermacam network, baik melalui ethernet, token ring, dial-up, X.25/AX.25 dan media transmisi fisik lainnya.

Skema pengalamatan yang umum menyebabkan device yang menggunakan TCP/IP dapat menghubungi alamat device-device lain di seluruh network, bahkan Internet sekalipun. High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas.

Cara Kerja TCP/IP

Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untuk memindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung. Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan. Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga komputer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut. Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket.

Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada. Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak. Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP. Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya.

Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja. Macam-Macam Layer pada TCP/IP

Physical Layer
Physical layer mendefinisikan karakteristik yang dibutuhkan hardware untuk membawa sinyal data transmisi. Hal hal seperti level tegangan, nomor dan lokasi pin interface, didefinisikan pada layer ini.

Network Access Layer
Protokol pada layer ini menyediakan media bagi system untuk mengirimkan data ke device lain yang terhubung secara langsung. Dalam literatur yang digunakan dalam tulisan ini, Network Access Layer merupakan gabungan antara Network, Data Link dan Physical layer. Fungsi Network Access Layer dalam TCP/IP disembunyikan, dan protokol yang lebih umum dikenal (IP, TCP, UDP, dll) digunakan sebagai protokol-level yang lebih tinggi.

Fungsi dalam layer ini adalah mengubah IP datagram ke frame yang ditransmisikan oleh network, dan memetakan IP Address ke physical address yang digunakan dalam jaringan. IP Address ini harus diubah ke alamat apapun yang diperlukan untuk physical layer untuk mentransmisikan datagram

Internet Layer
Diatas Network Access Layer adalah Internet Layer. Internet Protocol adalah jantung dari TCP/IP dan protokol paling penting pada Internet Layer (RFC 791). IP menyediakan layanan pengiriman paket dasar pada jaringan tempat TCP/IP network dibangun. Seluruh protokol, diatas dan dibawah Internet layer, menggunakan Internet Protokol untuk mengirimkan data. Semua data TCP/IP mengalir melalui IP, baik incoming maupun outgoing, dengan mengabaikan tujuan terakhirnya.

Transport Layer
Dua protokol utama pada layer ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). TCP menyediakan layanan pengiriman data handal dengan end-to-end deteksi dan koreksi kesalahan. UDP menyediakan layanan pengiriman datagram tanpa koneksi (connectionless) dan low-overhead. Kedua protokol ini mengirmkan data diantara Application Layer dan Internet Layer. Programmer untuk aplikasi dapat memilih layanan mana yang lebih dibutuhkan untuk aplikasi mereka.

Application Layer
Pada sisi paling atas dari arsitektur protokol TCP/IP adalah Application Layer. Layer ini termasuk seluruh proses yang menggunakan transport layer untuk mengirimkan data. Banyak sekali application protocol yang digunakan saat ini. Beberapa diantaranya adalah :

1. TELNET, yaitu Network Terminal Protocol, yang menyediakan remote login dalam jaringan.
2. FTP, File Transfer Protocol, digunakan untuk file transfer.
3. SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, dugunakan untuk mengirimkan electronic mail.
4. DNS, Domain Name Service, untuk memetakan IP Address ke dalam nama tertentu.
5. RIP, Routing Information Protococl, protokol routing.
6. OSPF, Open Shortest Path First, protokol routing.
7. NFS, Network File System, untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.
8. HTTP, Hyper Text Transfer Protokol, protokol untuk web browsing.

I. Temuan Permasalahan dan Cara Menyelesaikannya.

    - 

J. Kesimpulan yang didapatkan

    -

K. Referensi

    -

Posting Komentar untuk "Diskusi Bersama-sama"