Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Access Control List

Access Control List

        
A.PENDAHULUAN
    a.Pengertian
       Daftar kontrol akses (ACL) adalah daftar aturan yang menentukan pengguna atau sistem mana yang diberikan atau ditolak aksesnya ke objek atau sumber daya sistem tertentu . Daftar kontrol akses juga dipasang di router atau sakelar, di mana mereka bertindak sebagai filter, mengelola lalu lintas mana yang dapat mengakses jaringan.

    b.Latar Belakang Masalah
        Keamanan jaringan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan pada masa sekarang ini, karena tidak sedikit ancaman yang berasal dari mana saja yang ingin menyerang sistem jaringan. Banyak sekali ancaman dengan berbagai bentuk mulai dari penyusupan, pencurian data hingga penyalahgunaan suatu sistem jaringan itu sendiri. Maka dari itu sistem keamanan pada jaringan sangat perlu digunakan untuk melindungi data-data serta keamanan pada jaringan itu sendiri sehingga data-data pada komputer dapat terjamin keamanannya. kali ini akan dilakukan upaya mengamankan jaringan dari sadapan ataupun serangan dari hacker dan pihak yang tidak berhakdengan menerapkan Teknik Access Control List (ACL) yang merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam upaya penanganan sistem keamanan jaringan. Teknik ini dipilih karena dalam penerapannya lebih efektif dan lebih mudah untuk memonitoringnya. Selain lebih efektif dalam pengimplementasiannya dan penanganannya teknik ini dipilih karena dari segi biaya juga relatif lebih murah. 

B.MAKSUD DAN TUJUAN
  a.Maksud
    Access Control List merupakan salah satu teknik selektivitas permintaan sambungan dalam komunikasi data untuk mengijinkan atau sebaliknya, sejumlah paket data dari suatu host-computer menuju ke tujuan tertentu.

  b.Tujuan
    Access Control List (ACL) sederhananya digunakan untuk mengijinkan atau tidak paket dari host menuju ke tujuan tertentu. Access Control List (ACL) terdiri atas aturan-aturan dan kondisi yang menentukan trafik jaringan dan menentukan proses di router apakah nantinya paket akan dilewatkan atau tidak.

C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
    Access Control List.

D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
    Bisa mengimplementasikan ACL.

E.METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
    Membaca.

F.Alat dan Bahan
   - Laptop
   - Buku Biru

G.Target Waktu
    Waktu : 08.00 - 16.00

H.Tahapan Pelaksanaan
    ACL merupakan daftar access control yang berisi perizinan serta data kemana user akan diberikan izin. Jika data telah memiliki izin, maka hanya dapat diakses oleh beberapa user yang telah diberikan akses saja dan tentunya sudah dikontrol oleh access control tersebut. Dalam hal ini, diperlukan administrator untuk mengamankan informasi dan mengatur hak atas informasi apa saja yang boleh diakses dan kapan informasi tersebut dapat diakses. Secara sederhana ACL merupakan sebuah standar keamanan.

Cara kerja ACL sendiri adalah selalu membaca setiap list dengan cara sequential atau berurut dari atas ke bawah. Ketika ada paket data ACL akan membaca dan membandingkan setiap list yang sudah dibuat. Jika menemukan kondisi yang sesuai, paket akan mengikuti aturan yang sudah ada dalam Access List. Namun jika paket tidak menemukan kondisi yang sesuai maka paket tidak bisa mendapatkan akses.

Penggunaan paling umum dan paling mudah untuk dimengerti adalah melakukan penyaringan paket yang tidak diinginkan saat Anda melakukan implementasi kebijakan keamanan, seperti mengatur Access Control List untuk membuat keputusan yang sangat spesifik mengenai pola lalu lintas sehingga hanya host tertentu saja yang dapat mengakses sumber daya tersebut, sedangkan yang lainnya ditolak.

Access list juga dapat digunakan pada situasi lain, dimana tidak harus meliputi penolakan paket, seperti mengontrol network yang akan atau tidak dinyatakan sebagai protokol dynamic routing dengan mengkonfigurasikan access list dengan cara yang sama seperti sebelumnya dimana penerapannya dilakukan ke protocol routing bukan ke interface. Selain itu, kita juga dapat menggunakan ACL ini untuk mengkategorikan paket atau antrian atau layanan QOS serta mengontrol tipe lalu lintas data nama yang akan mengaktifkan link ISDN.

Statement ACL pada dasarnya merupakan paket filter, dimana paket akan dibandingkan, dikategorikan serta dilakukan tindakan terhadap paket yang dikirimkan. List daftar yang telah dibuat kemudian diterapkan kepada lalu lintas inbound maupun outbond pada interface dimanapun. Dengan menerapkan ACL, akan membuat router mampu menganalisa setiap paket arah spesifik yang melalui interface tersebut serta mengambil tindakan yang sesuai.

I.TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIANNYA
   -
J.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
   -
K.REFERENSI
   -


 

Posting Komentar untuk "Access Control List"