Konversi Binner ke Desimal - Part 7
Konversi Binner ke Desimal
A. Pendahuluan
a. Pengertian
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.
b. Latar Belakang
Ketika sebuah host menerima alamat IPv4, ia melihat semua 32 bit seperti yang diterima oleh NIC. Manusia, di sisi lain, perlu mengubah 32 bit itu menjadi empat oktet desimal yang setara.
B. Maksud dan Tujuan
Agar bisa membaca bilangan binner dalam bentuk desimal.
C. Batasan dan Ruang Lingkup Pekerjaan
Mengkonversi bilangan binner ke desimal
D. Target dan Hasil yang Diharapkan
Bisa membaca bilangan binner ke desimal tanpa perlu menghitung
E. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
- Menghafal
- Hitung-hitungan
F. Alat dan Bahan
- Buku tulis
- Bolpoin
- Laptop
- Charger
G. Target Waktu
Waktu : 21:00 - 00:00
H. Tahapan Pelaksanaan
Setiap oktet terdiri dari 8 bit dan setiap bit memiliki nilai. Empat kelompok 8 bit memiliki set nilai yang sama. Bit paling kanan dalam sebuah oktet memiliki nilai 1 dan nilai bit yang tersisa, dari kanan ke kiri, adalah 2, 4, 8, 16, 32, 64, dan 128.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar, Anda dapat menentukan nilai oktet dengan menambahkan nilai posisi di mana pun ada biner 1 yang ada:
Jika ada 0 di posisi, jangan tambahkan nilainya.
Jika semua 8 bit adalah 0s, 00000000 nilai oktetnya adalah 0.
Jika semua 8 bit adalah 1s, 11111111 nilai oktetnya adalah 255 (128+64+32+16+8+4+2+1).
Jika 8 bit dicampur, seperti contoh 00100111, nilai oktetnya adalah 39 (32+4+2+1).
Jadi nilai masing-masing dari empat oktet dapat berkisar dari 0 hingga maksimal 255.
I. Temuan Masalah Serta Cara Penyelesaiannya
-
J. Kesimpulan yang Didapatkan
-
K. Referensi
- https://contenthub.netacad.com/netess/8.1.2
dtdrydyrdtydty
BalasHapus